Tugas Softkill Pengulangan Minggu Ke 2

7:00 PM 0 Comments A+ a-

Pengembangan Kreatifitas Dan Keberbakatan





Nama Kelompok
-          Listyo Tri Aprianto               (15513011)
-          Handoko Susanto                  (13513879)
-          Rahadian Priambodo           (17513147)
-          Muhammad Fahmi               (15513890)


Teori Psikoanalisa
Psikoanalisa memandang kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah, yangbiasanya dimulai sejak di masa anak-anak. Priadi kreatif dipandang sebagai seseorangyang pernah mempunyai pengalaman traumatis, yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. Adapun tokoh-tokohnya adalah:
• Sigmund Freud (1856-1939)
Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atauyang tidak dapat diterima. Sehingga biasanya mekanisme pertahanan merintangi produktivitas kreatif. Meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, namun justru mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas.
• Ernest Kris (1900-1957)
Ia menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke perilaku sebelumnyayang akan memberi kepuasaan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasaan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif.
• Carl Jung (1875-1961)
Ia juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru lainnya. Prose inilah yang menyebabkan kelanjutan darieksistensi manusia.

Teori pendorong
1. Kondisi Internal yang mendorong prilaku kreatif
Menurut Rogers (dalam Munandar, 2002) faktor internal yang dapat membuat individu kreatif adalah adanya keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation), kemampuan untuk bereksperimen. Ketiga ciri atau kondisi tersebut merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk berkreasi.
2. Kondisi Eksternal yang Mendorong Perilaku Kreatif
Menurut Rogers, penciptaan kondisi keamanan psikologis dan kebebasan psikologis memungkinkan timbulnya kreativitas yang konstruktif.


Pengertian
Tornace dan Myres dikutip oleh Triffinger (1980) dalam Semiawan dkk (1987:34) berpendapat bahwa belajar kreatif adalah “menjadi peka atausadar akan masalah, kekuarangan-kekurangan, kesenjangan dalam pengetahuan, unsur-unsur yang tidak ada, ketidak harmonisan dan sebagainya. Mengumpulkam informasi yang ada, membataskan kesukaran, atau menunjukkan (mengidentifikasi) unsur yang tidak ada, mencari jawaban, membuat hipotesis, mengubah dan mengujinya, menyempurnakan dan akhirmnya mengkomunikasikan hasil-hasilnya” . Sedangkan proses belajar kreatif menurut Torance dan Myres berpendapat bahwa proses belajar kreatif sebagai : “keterlibatan dengan sesuatu yang berarti, rasa ingin tahu dan mengetahui dalam
]kekaguman, ketidak lengkapan, kekacauan, kerumitan, ketidakselarasan, ketidakteraturan dan sebagainya.Belajar kreatif membantu anak menjadi berhasil guna jika kita tidak bersama mereka. Belajar kreatif adalah aspek penting dalam upaya kita membantu siswa agar mereka lebihmampu menangani dan mengarahkan belajar bagi mereka sendiri.Belajar kreatif menciptakan kemungkinan-kemungkinan untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak mampu kita ramalkan yang timbul di masa depan.Belajar kreatif dapat menimbulkan akibat yang besar dalam kehiduppan kita. Banyak pengalamankreatif yang lebih dari pada sekedar hobi atau hiburan bagi kita. Kita makin menyadari bahwa belajar kreatif dapat mempengaruhi, bahkan mengubah karir dan kehidupan pribadi kita.
Belajar kreatif dapat menimbulkan kepuasan dan kesenangan yang besar.Jadi kreativitas belajar dapat diartikan sebagai kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan  kemampuan formasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya.
Proses Belajar Kreatif
Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan berbagai pengalaman belajar. Piaget menjelaskan bahwa setiap siswa membawa pengertian dan pengetahuan awal yang sudah  dimilikinya  ke  dalam  setiap  proses  belajar  yang  harus  ditambahkan, dimodifikasi,  diperbaharui,  direvisi,  dan  diubah  oleh  informasi  yang  dijumpai dalam proses belajar. Itulah sebabnya Vygotsky menyatakan bahwa proses belajar tidak  dapat  dipisahkan  dari  aksi  (aktivitas)  dan  interaksi  karena  persepsi  dan aktivitas  berjalan  seiring  secara  dialogis. Ada  tiga  faktor  yang  mempengaruhi  kebermaknaan  dalam  suatu pembelajaran,  yaitu  struktur  kognitif  yang  ada,  stabilitas  dan  kejelasan pengetahuan  dalam  suatu  bidang  studi  tertentu  dan  pada  waktu  tertentu. Sehubungan  dengan  hal  ini,  Dahar  (1996)  mengemukakan  dua  prasyarat terjadinya belajar bermakna, yaitu :
a.       materi  yang akan dipelajari harus bermakna secara potensial, dan
b.       anak yang akan belajar harus bertujuan belajar bermakna. Kebermaknaan potensial materi pelajaran bergantung kepada dua faktor, yaitu :
Ø  materi  itu  harus  memiliki  kebermaknaan  logis,  dan
Ø  gagasan-gagasan  yang relevan harus terdapat dalam struktur kognitif peserta didik.
Menurut teori belajar kognitif, maka pola pelajaran disusun dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks. Pembelajaran model kreatif dan produktif ini melandaskan pada teori belajar kognitif, salah satunya teori belajar menurut piaget. Kemampuannya tersebut kedalam tahap-tahap proses kreatif dari Graham Wallas dalam bentuk langkah-langkah pembelajaran menurut Piaget sebagai berikut :
a.      Menentukan tujuan pembelajaran
b.      Memilih materi pelajaran
c.       Menentukan topik-topik yang dapat dipelajari siswa secara aktif
d.      Menentukan kegiatan belajar sesuai dengan topik-topik tersebut (misalnya penelitian, memecahkan masalah, diskusi, simulasi)
e.       Mengembangkan metode pembelajaran untuk merangsang kreatifitas dan cara berfikir siswa
f.       Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

Beberapa hal yang diperlukan untukmengembangkan proses belajar kreatif,  antara lain :
a.      Menggunakan imajinasi secara lebih intensif.
b.      Membiarkan pikiran secara leluasa dan bebas sehingga kegiatan-kegiatan pemecahan masalah dapat dilakukanlebih efektif.
c.       Ada kalanya bahkan denganmembiarkan menernpuh arah yangmula-mula nampaknya "gila/aneh".
d.      Mencari hubungan-hubungan yangberguna di antara objek-objek yangnampaknya tidak berhubungan sehinggamelahirkan i de-ide baru yang sebelumnya tak pernah ada.


Mengapa belajar kreatif itu penting?
Kreativitas begitu penting dalam hidup manusia. Kenapa? Tanpa kreativitas kita akan larut dan tergilas roda perubahan. Tanpa kreativitas kita tidak akan mampu bertahan menghadapi perubahan yang semakin cepat.

Pada dasarnya, kita semua kreatif. Selama manusia bisa berpikir dengan baik, maka dia kreatif. Kreatif tidak lebih dari proses berpikir dalam menghasilkan sesuatu. Menghasilkan bukan berarti dari yang tidak ada menjadi ada, kita bisa menghasilkan bentuk baru, format baru, bahan baru, dan sebagainya yang “baru”. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kreativitas adalah suatu perjalanan menemukan sesuatu yang belum ditemukan oleh orang lain.

Menurut para ahli, seseorang yang kreatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru, dan biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Orang yang kreatif, pada umumnya mengetahui permasalahan dengan sangat baik dan disiplin, biasanya dapat melakukan sesuatu yang menyimpang dari cara-cara tradisional. Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, berguna, dan tidak terduga tetapi dapat diimplementasikan.

Sekarang ini hampir setiap orang  mulai dari orang awam, pemimpin lembaga pendidikan, manajer perusahaan sampai dengan pejabat pemerintah berbicara tentang pentingnya kreativitas dikembangkan di sekolah, dituntut dalam pekerjaan, dan diperlukan untuk pembangunan.  Harus diakui bahwa memang sukar untuk menentukan satu definisi yang operasional dari kreativitas, karena kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan multi dimensional. Banyak buku yang membahas tentang kreativitas, penulis akan menyampaikan beberapa pendapat para ahli tentang kreativitas yang penulis kutip dari berbagai sumber:

Kreativitas adalah pengalaman mengekpresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain. (Clark Moustatis)
Kreativitas merupakan kemampuan untuk memberi gagasan baru yang menerapkannya dalam pemecahan masalah. (Conny R. Semiawan).
Kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasikan diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekpresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme (Rogers).
Kreativitas  adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya:
(1)   Baru (novel): inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh, mengejutkan.
(2)   Berguna (useful): lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik/ banyak.
(3)   Dapat dimengerti (understandable): hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu. (David Campbell: 1986)
Dari beberapa uraian definisi di atas dapat dikemukakan bahwa kreativitas pada intinya merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Pengertian kreativitas menunjukkan ada tiga tekanan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan/menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif (Utami Munandar: 2002).










HELM DENGAN SISTEM NAVIGASI




Sistem navigasi GPS yang terhubung via bluetooth ke layar untuk sepeda motor sudah ada. Apakah dalam benak anda pernah berpikir memiliki helm yang bisa “bicara” layaknya dalam film-film seperti ironman, dll? Sebentar lagi helm seperti itu nampaknya akan segera hadir.
LiveMap, salah satu perusahaan produsen alat navigasi dari Rusia saat ini telah mengembangkan teknologi tersebut. Helm tersebut dilengkapi kaca berteknologi tinggi yang bisa menampilkan gambar penuh warna dan transparan, sehingga tidak mengganggu pandangan pada saat berkendara.
Sumber listrik helm tersebut menggunakan dua baterai 3.000 mAh akan menjaga performa GPS tetap menyala sepanjang perjalanan. Helm juga akan dilengkapi mikrofon dan earphone untuk menerima dan mengirim perintah suara tanpa menggunakan tangan. Sensor cahaya juga diletakkan di atas helm untuk mendeteksi cahaya pantulan dari proyektor sesuai kondisi sinar matahari atau di malam hari.
Selain itu, masih ada sensor gravitasi, giroskop dan kompas digital untuk disesuaikan dengan goyangan badan ketika menikung. Bisa saja teknologi ini juga dipakai untuk pebalap yang membutuhkan data waktu paling akurat dari lap ke lap.
LiveMap tidak akan menggunakan sistem Android atau pun iOS, namun justru mengembangkan sistem operasi sendiri guna menjaga biker agar tetap fokus dan tidak terganggu hal-hal lain seperti video, browsing, dan lain-lain yang bisa membahayakan perjalanan.
Saat ini, pengembangan terkendala dana. Karena itulah, LiveMap kini sedang mengumpulkan dana dari umum. Mereka butuh sekitar 150.000 dolar AS (1,4-an miliar) agar proyek itu terlaksana.

BAJU EQUALIZER



Kelihatan unik dan menjadi pusat perhatiandengan kaos sablon bisa dengan banyak cara. Mulai dari cara sederhana dengan menggunakan gambar atau tulisan unik, kita juga dapat menambahkan unsur teknologi didalamnya, diantaranya dengan ornamen LED. perangkat LED yang identik dengan gadget dan alat elektronika kini telah berkembang lebih jauh lagi. Seperti rancangan gambar di sablon kaos, ornamen ini kini bisa didesain sangat tipis dan fleksibel, sehingga bisa ditambahkan diarea depan kaos.
Tidak cuma menyala, desain sablon kaos beda yang pertama kali di dunia ini bisa berhubungan dengan pemakainya, terutama jika Kamu seorang penggemar musik. Karena bagian ini bisa seiring sejalan dengan equalizer, seperti halnya yang ada di berbagai perangkat pemutar musik pada biasanya. Tak cuma satu dua dan tiga warna, bagian LED ini memiliki beberapa warna yang beda, yang akan bergerak seiring detak musik yang sedang diputar.
Spektrum equalizer akan merespon nada dengan beberapa warna, antara lain hijau, merah, kuning, biru, pink, ungu, putih, dan lain sebagainya. Selain beda, dengan memakai kaos ini Kamu dijamin akan menjadi trend setter. T-shirt LED, demikian brand barang kaos unik ini. diciptakan dengan sensor khusus, perangkat ini dapat secara sensitif bergerak seiring suara musik yang terdengar (Tanpa bantuan konektor), disekitar. Dan terdapat sebuah panel khusus yang dapat diatur, sehingga volume sensitivitas sensor kaos bisa disesuaikan sesuai dengan keinginan. Tidak cuma itu, selain mengatur volume, di sablon kaos ini juga terdapat sebuah panel khusus yang fungsinya dapat menghidupkan dan mematikan bagian LIGHT EMITTING DIODE. Sehingga saat Anda tidak membutuhkan bagian ini tidak menyala, Anda dapat mematikan terlebih dahulu yang kemudian dapat dinyalakan kembali sesuai dengan keinginan.
Untuk bisa menyala, baju ini membutuhkan daya baterai sederhana yang terdapat dalam satu panel. Bagian ini mudah dilepas, sehingga saat mencucinya arus pendek listrik dapat dihindari, dan pakaian dapat menyala kembali, meski telah terkena air. Dalam hal kenyamanan, produk ini tidak hanya ditonjolkan dari sisi teknologi dan keunikannya. Karena sepintas produk ini diciptakan dengan bahan layaknya sablon kaos biasa, yakni menggunakan material katun yang lebih dingin dikulit dan pas digunaan baik dicuaca panas atau dingin. Selain itu, bahan ini juga gampang menyerap keringat sehingga bersahabat dengan kulit. Tidak cuma itu, bahan cotton juga dapat meredam panas dengan baik. Sehingga meski LED menyala agak lama, panas yang dimunculkan tak akan membuat kulit kita gampang gerah dan tetap merasa dingin lebih lama.
Selain dapat dipakai artis sebagai salah satu bagian dari penunjang konser, kaos ini juga dapat Anda pakai dalam keperluan sehari-hari. Terlebih kalau Kamu gemar pergi ke club malam, dijamin penampilan Kamu lebih Happening. Kaos unik berteknologi ini kini telah mulai banyak dijumpai di beberapa pasar ritel di Amerika dan Eropa. Sementara bagi Kamu yang tidak tinggal di sana seperti di Indonesia, Kamu dapat membeli dan memesannya melalui fasilitas belanja Online. Desain beragam mulai dari ukuran material pakaian dan motif, membuat barang ini dijual dengan harga beragam.











Note: Only a member of this blog may post a comment.